Kami adalah ratusan saudara kembar yang akur dan baik
Memang bukan kembar identik
Namun serupa dan sama-sama cantik
Masing-masing kami punya cerita berbeda dan daya magis
Diciptakan dari hati lugu nan tulus seorang gadis
Yang ditulisnya sambil tersenyum dan kadang pula menangis
Tahukah kamu kalau kami anak rumahan yang romantis
Betah tinggal di laci meja diletakkan bertumpuk seakan berbaris
Dan tidak pernah pergi sejak awal selesai ditulis
No comments:
Post a Comment