gambar pinjam dari sini
Lihatlah dirimu,
Kau menarik, pintar membuat sekitarmu tertawa, lincah membuat orang-orang bahagia
Aku bahkan telah jatuh cinta padamu saat pertemuan pertama kita.
Kau gadis yang unik dan cantik
Cantik dengan caramu
Cantik dengan keramahanmu
Cantik dengan tuturmu yang menyenangkan
Cantik dengan senyum ceriamu
Cantik dengan gayamu yang natural, apa adanya, tak dibuat-buat, sekehendak hatimu yang lugu
Cantik dengan lukisan-lukisanmu yang lucu
Cantik dengan ide-idemu yang ajaib
Cantik dengan binar matamu yang polos
Cantik dengan ketulusanmu yang selalu ingin membuat orang lain merasa nyaman di dekatmu
Hei cantik!
Lelaki tak selalu mengukur wanita dari
Seberapa lentik bulu matanya
Seberapa mancung hidungnya
Seberapa penuh bibirnya
Seberapa mulus kulitnya
Seberapa proporsional bentuk tubuhnya
Percayalah.
Kau cantik
Kau menarik
Kau berharga
Kau bidadari
Lelakimu tak akan tertukar
Telah tertulis bahkan sejak empat bulan kau tinggal dalam rahim ibumu
Tuhan yang telah menjanjikan!
Mana mungkin Ia ingkar
Orang asing yang kau nantikan tentu kini sedang memutar radarnya. Sama sepertimu.
Atau mungkin ia telah menemukanmu. Hanya saja kini ia masih malu mengatakannya
Tak perlulah kau merasa sendiri,
Kau magnet sayang
Magnet akan ribuan bahkan jutaan kebaikan dan ketulusan
Bersabarlah menunggu
Sebentar lagi sayang
Lelakimu pasti akan datang
Jika kau gusar karena lelah
Tumpukan keluhmu pada pundakku
It's just about timing dear
- untuk bidadari cantik bermata indah bernama Gita
Kau menarik, pintar membuat sekitarmu tertawa, lincah membuat orang-orang bahagia
Aku bahkan telah jatuh cinta padamu saat pertemuan pertama kita.
Kau gadis yang unik dan cantik
Cantik dengan caramu
Cantik dengan keramahanmu
Cantik dengan tuturmu yang menyenangkan
Cantik dengan senyum ceriamu
Cantik dengan gayamu yang natural, apa adanya, tak dibuat-buat, sekehendak hatimu yang lugu
Cantik dengan lukisan-lukisanmu yang lucu
Cantik dengan ide-idemu yang ajaib
Cantik dengan binar matamu yang polos
Cantik dengan ketulusanmu yang selalu ingin membuat orang lain merasa nyaman di dekatmu
Hei cantik!
Lelaki tak selalu mengukur wanita dari
Seberapa lentik bulu matanya
Seberapa mancung hidungnya
Seberapa penuh bibirnya
Seberapa mulus kulitnya
Seberapa proporsional bentuk tubuhnya
Percayalah.
Kau cantik
Kau menarik
Kau berharga
Kau bidadari
Lelakimu tak akan tertukar
Telah tertulis bahkan sejak empat bulan kau tinggal dalam rahim ibumu
Tuhan yang telah menjanjikan!
Mana mungkin Ia ingkar
Orang asing yang kau nantikan tentu kini sedang memutar radarnya. Sama sepertimu.
Atau mungkin ia telah menemukanmu. Hanya saja kini ia masih malu mengatakannya
Tak perlulah kau merasa sendiri,
Kau magnet sayang
Magnet akan ribuan bahkan jutaan kebaikan dan ketulusan
Bersabarlah menunggu
Sebentar lagi sayang
Lelakimu pasti akan datang
Jika kau gusar karena lelah
Tumpukan keluhmu pada pundakku
It's just about timing dear
- untuk bidadari cantik bermata indah bernama Gita
Huhu terharu. :'( :'( :'(
Jarang-jarang dipuji punya mata indah (salah fokus) (trus di-italic) (abis itu di-bold). Puisi buah curhatan galau PMS ini saya colong dari blognya Mbak Ika, salah seorang teman kesayangan di studio game tempat saya bekerja part time sepulang kuliah.
Makasih banyak Mbakyu, aku bakal selalu ingat untuk baca puisi ini tiap kali lagi sedih (atau galau, ehem). Tunggu surat balasanku :')
No comments:
Post a Comment