Imdes Saya Dong, Kak!

Halo teman-teman pembaca yang baik.

Pada post kali ini saya ingin bercerita tentang sebuah istilah di ask.fm. Saya sendiri bukan penggiat linimasa ask.fm mengingat 9 dari 10 isi profil ask.fm saya hanya dipenuhi dengan jawaban pertanyaan yang disediakan situs itu sendiri haha, saking tidak ada yang bertanya alias sangat sedikit teman di social circle saya yang di waktu senggangnya meluangkan waktu untuk bermain (apalagi aktif) menggunakan social media tersebut instead of instagram cs. Sementara itu, buat orang-orang eksis dengan personality atau personal branding nan kece meski sudah tidak remaja tentunya punya banyak pertanyaan dari pengguna lain yang tentunya membuat mereka semangat dalam ber-ask.fm ria, bahkan tidak jarang di antara si penanya terselip secret admirer yang bersembunyi di balik topeng anonymous. Unyu. Dan buat yang belum familiar dengan istilah imdes, jadi begini...

Menurut kamus slang imdes adalah kata-kata yang digunakan oleh para remaja di ask.fm. Imdes ini sendiri merupakan singkatan dari impersonate dan description. Yang mana impersonate mengungkapkan kata-kata yang biasa diucapkan. Sementara description adalah deskripsi sifat atau karakter menurut si peng-imdes. 

Lalu, berhubung tagline blog ini adalah: blog tanpa benang merah, ijinkan saya untuk mengepost sesuatu yang egosentris berbau narsis ini ya yang berhasil buat saya bahagia setiap kali melihatnya haha. Awalnya saya bengong sambil bingung ketika pertama kali diminta teman saya 'imdes dong kak!' tapi setelah terbawa arus ternyata seru buat lucu-lucuan. Berikut imdes dari dua teman KKN saya yang kebetulan juga punya akun ask.fm. Dua bulan tinggal serumah di pulau seberang menjadikan kami (seharusnya) cukup mengenal dengan baik satu sama lain ya. Di-bold. Seharusnya. Hahaha. Ngomong-ngomong, imdes buat mereka bisa dilihat di profil saya yang sepi itu juga loh. Krik krik krik. Yuk here we go, imdes buat saya dari Kakak Indri dan Kakak Azis. Berhubung post ini terbilang kurang penting dan demi seneng-senengnya saya aja, buat yang lagi sibuk dan mencari postingan lain yang lebih bermanfaat, di-skip aja ya, Kak. ;)

Catatan kaki: Terima kasih Indri Azis untuk testimoninya! Hihi. Saya yang sebenarnya cupu ini juga nggak mau kalah muji mereka, fyi Indri baru aja pulang presentasi paper bertema kesehatan bareng team-nya di Australia dan Azis sekarang sedang menunaikan student exchange setahun di Jepang. Selain baik hati, prestasi mereka juga sungguh kece sekali. Hobi banget bikin temen-temennya bangga! :)